MAGELANG - Babinsa Koramil 07/Ngablak Serma Eko Tristyanto beserta 3 orang anggotal ainnya berjibaku dengan tanah dan lumpur membantu mencari dan mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Ngablak, (01/12). Jum'at Kemarin.
Hujan deras yg turun sejak siang hari hingga sore yg tidak kunjung reda, mengakibatkan beberapa wilayah di kecamatan ngablak mengalami longsor, dan sekitar pukul 15. 45 Wib terjadi tanah longsor talut setinggi 12 meter panjang 20 meter yang menimpa Gasebo dan menimpa 2 orang pekerja tanaman hias milik Yudho warga Dusun Ngablak RT 04 RW 06 Desa Ngablak Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
Mendengar informasi musibah tersebut Babinsa Koramil 07/ Ngablak dengan sigap langsung menuju TKP serta berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bisa membantu mempercepat penanganan korban. "Kita berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan korban dengan sekuat tenaga dan alat apa saja yg berguna, bersama relawan dan masyarakat sekitarnya Alhamdulillah dengan bantuan alat berat korban dapat kita evakuasi dan dilarikan ke RS terdekat" ujar Eko Tristyanto
Dalam musibah tersebut mengakibatkan dua korban pekerja yang tertimbun matreal longsor dilokasi tersebut. 1 korban meninggal dunia Ridho (25) Alamat Desa Kelopo, Kecamatan Tegalrejo Magelang dan Mahfud (25) alamat Dusun Plalar, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang mengalami luka berat.
"Alhamdulillah kedua korban sudah dapat di evakuasi, kita menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada mengingat curah hujan ahir-ahir ini cukup tinggi, " tutup Eko.
Pen: 0705/ Mgl.
Baca juga:
Babinsa Bersinergi Dengan Pemerintah Desa
|