MAGELANG - Babinsa Koramil 04/ Windusari Kodim 0705/Magelang Serda Wawan hadiri kegiatan Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE ) rawan bencana dari tim BPBD Kabupaten Magelang bertempat di aula Desa Umbulsari Kecamatan Windusari.
Pembinaan dan sosialisasi tersebut melibatkan anggota OPRB Desa Umbulsari, BPBD, Karangtaruna serta warga masyarakat Umbulsari Kecamatan Windusari, Jumat (17/03).
Peran aktif Babinsa Desa Umbulsari dalam kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana di wilayah binaan salah satunya dengan ikut aktif dalam berbagai macam kegiatan diwilayah termasuk dalam penanggulangan bencana alam.
Edi Wahono S.H, selaku Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Magelang mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana alam sangat penting untuk dilakukan mengingat wilayah Kecamatan Windusari merupakan kawasan rawan bencana alam, baik tanah longsor, angin puting beliung.
"Perlunya sosialisasi penanggulangan bencana atau yang biasa disebut mitigasi merupakan upaya untuk mengurangi resiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap warga masyarakat di kawasan rawan bencana, " imbuh Edi Wahono.
Selain itu lanjutnya, tujuan sosialisasi ini terkait cuaca sekarang musim penghujan bencana yang sering terjadi adalah angin dan tanah longsor, agar masyarakat dapat mencegah dan mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Apabila ada tanda-tanda bencana segera menghubungi pihak BPBD, OPRB dan instansi yang ada di Wilayah Windusari dapat sesegera mungkin untuk menginformasikan sehingga apabila terjadi bencana dapat secepatnya ditangani untuk mengurangi korban jiwa, " tegasnya.
Sementara Serda Wawan yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kehadiran kami turun ke desa tidak hanya untuk mempererat hubungan tali silaturahmi saja, namun juga menjalin kerjasama yang baik dengan para relawan yang sudah dibentuk pemerintah desa salah satunya OPRB maupun karang taruna di desa setempat.
Baca juga:
Desa Ngendrokilo Dapat BLT Dana Desa
|
"Dengan kerjasama ini kita bisa menjalin komunikasi yang baik, terutama dalam upaya meminimalisir resiko bencana alam, " terang Wawan.
Menurutnya, Sosialisasi mengantisipasi berbagai macam bentuk bencana alam sangat penting untuk memberikan edukasi kepada para relawan dan juga masyarakat sehingga nantinya bisa mengambil langkah tepat pada saat terjadi bencana alam.
"Dengan sosialisasi ini diharapkan para relawan dapat meminimalisir korban jiwa maupun harta benda, sehingga saat menghadapi suatu bencana benar-benar memahami dan mampu berbuat dalam penanganan secara cepat dan aman, " tutup Wawan.
Pen: 0705/ Mgl.